Mudik ke Luar Kota? 5 Langkah Ini Membantu Anda Menghemat Listrik Saat Rumah Ditinggal Mudik
Sebentar lagi Lebaran tiba! Apakah Anda punya rencana untuk mudik ke kampung halaman? Jika iya, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, salah satunya yaitu penggunaan listrik di rumah yang akan ditinggal mudik.
Meski rumah kosong karena ditinggal mudik dalam beberapa hari, rumah Anda tetap bisa menghabiskan banyak energi listrik jika Anda tidak benar-benar memerhatikan penggunaannya. Lalu, apa saja yang perlu Anda lakukan agar bisa tetap menghemat energi listrik saat rumah ditinggal mudik? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
- Cabut Semua Kabel Peralatan Elektronik
Meski tidak digunakan dan telah dimatikan, perangkat elektronik yang masih terhubung colokannya ke stop kontak atau dibiarkan dalam kondisi standby sebenarnya masih terus menyedot energi listrik. Oleh karena itu, pastikan untuk mencabut semua peralatan elektronik yang ada di rumah, seperti televisi, water heater atau dispenser, mesin cuci, dan alat elektronik lainnya. Hal tersebut juga penting dilakukan untuk menghindari risiko korsleting saat rumah ditinggal mudik.
- Pastikan Semua Sakelar Lampu Mati Kecuali Lampu Luar
Selain peralatan elektronik, pastikan juga untuk mematikan semua sakelar lampu, kecuali lampu yang berada di luar rumah, seperti yang berada di area teras atau taman rumah. Penerangan lampu di luar tetap diperlukan agar rumah tidak menjadi sasaran pencuri. Rumah yang gelap dan terlihat kosong sering menjadi sasaran pencuri di kala penghuninya mudik.
Namun, lampu di area luar rumah tak perlu menyala selama 24 jam. Untuk membuatnya lebih efektif dan hemat listrik, Anda bisa menggunakan fitting lampu yang memiliki fitur sensor cahaya. Dengan menggunakan fitting lampu yang memiliki fitur sensor cahaya, lampu penerangan luar hanya akan menyala saat kondisi gelap atau saat tidak ada cahaya matahari. Saat matahari muncul, lampu akan mati dengan otomatis.
Penggunaan lampu LED untuk lampu area luar juga bisa membantu Anda untuk menghemat energi karena konsumsi listriknya lebih rendah jika dibandingkan dengan lampu pijar atau lampu neon.
- Kosongkan Kulkas dan Matikan Selama Mudik
Ada baiknya Anda tidak menyimpan makanan di dalam lemari es selama mudik. Selain berisiko membusuk, makanan yang ditinggal terlalu lama saat mudik juga bisa membuat lemari es Anda berbau tak sedap.
Selain itu, mematikan kulkas saat mudik juga membantu Anda untuk menghemat listrik. Sebelum mematikannya, keluarkan semua makanan dan minuman yang ada di dalam lemari es lalu perhatikan semua jenis makanan atau minuman yang ada. Pisahkan antara makanan yang masih tahan lama dan yang hampir busuk atau kedaluwarsa. Segera olah atau konsumsi makanan yang tak tahan lama dan buang yang sudah tidak dapat dikonsumsi. Setelah semua isi kulkas dikeluarkan, bersihkan bagian dalam kulkas agar tidak ada bakteri atau jamur yang tumbuh selama kulkas dimatikan.
- Cabut Steker Listrik Pompa Air
Mungkin Anda sering lupa mencabut steker pompa air listrik saat bepergian jauh. Padahal, hal ini penting untuk menghindari kebocoran tak terduga saat rumah ditinggal mudik. Jadi, ada baiknya untuk mencabut steker listrik pompa air di rumah Anda sebelum Anda berangkat mudik. Kebocoran air pada keran juga harus cepat diganti sebelum mudik karena air yang sudah ditampung dalam tangka air akan terbuang percuma.
- Cabut Steker Listrik AC
Air Conditioner memang salah satu perangkat yang memakan cukup banyak energi listrik, apalagi jika rumah Anda menggunakan lebih dari satu AC. Oleh karena itu, jika Anda hendak bepergian dalam waktu yang cukup lama seperti saat mudik, ada baiknya Anda mencabut kabel colokan AC sebelum Anda pulang kampung agar tidak menyedot energi listrik.
Itulah hal-hal yang bisa Anda lakukan agar Anda tetap bisa menghemat energi dan biaya tagihan listrik selama Anda mudik. Semoga perjalanan mudik Anda lancar sampai tujuan and let’s live better!