Yuk, Budayakan Hidup Hemat Energi untuk Bumi yang Lebih Sehat!
Pernah merasa bahwa kondisi bumi saat ini tidak sesehat dahulu? Polusi udara semakin tebal, luas hutan semakin menurun, dan perubahan iklim yang terjadi karena kenaikan suhu bumi yang makin meningkat berdampak pada terjadinya beragam anomali cuaca di berbagai tempat di penjuru dunia. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) sendiri menyebutkan bahwa sejumlah gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global hingga kini memiliki jumlah yang terus meningkat. Jika tak ada usaha-usaha yang dilakukan untuk menurunkan jumlah gas rumah kaca di atmosfer, maka kondisi bumi pun akan semakin buruk dan membahayakan keberlangsungan hidup manusia.
Salah satu penyebab global warming itu sendiri adalah penggunaan energi listrik yang berlebihan. Listrik yang dikonsumsi secara masif oleh manusia sebenarnya dihasilkan oleh pembangkit listrik menggunakan energi dari pembakaran bahan bakar fosil yang memperbanyak jumlah emisi karbon di atmosfer.
Meski kehidupan kita tak bisa dipisahkan dengan penggunaan listrik, namun kita tetap bisa membuat penggunaannya lebih efisien dan tidak berlebihan. Sudah tak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak merawat bumi yang merupakan satu-satunya tempat tinggal kita. Kita pun bisa memulai dengan melakukan langkah-langkah kecil yang berkaitan dengan aktivitas kita sehari-hari. Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba untuk melakukan penghematan dalam penggunaan energi listrik demi bumi yang sehat.
Cabut Kabel Tak Terpakai
Tahukah Anda bahwa barang elektronik yang dimatikan namun kabelnya masih terhubung pada sakelar sebenarnya masih menyedot energi listrik dan menghasilkan emisi yang merusak lapisan ozon? Ya, barang elektronik yang dalam kondisi off namun tidak dicabut kabelnya akan membuat energi listrik jadi terpakai sia-sia. Oleh karena itu, sebaiknya saat Anda selesai menggunakan barang elektronik, langsung matikan lalu cabut kabelnya. Jangan biarkan barang-barang elektronik tersebut dalam kondisi stand by, terutama untuk pemakaian televisi, laptop, radio, alat penanak nasi, dan barang elektronik lain yang seringkali dibiarkan dalam mode stand by.
Selain itu, biasakan pula untuk mematikan dan mencabut kabel barang-barang elektronik sebelum tidur. Beberapa orang memiliki kebiasaan membiarkan televisi tetap menyala saat tidur. Hal tersebut menyebabkan pemborosan energi listrik yang tidak baik bagi bumi. Selain televisi, kurangi pula kebiasaan mengisi baterai handphone saat tidur karena selain akan membuat baterai handphone jadi mudah rusak, cara tersebut juga memicu penggunaan energi listrik yang boros.
Kontrol Penggunaan Lampu
Penggunaan lampu yang tidak efisien juga bisa meningkatkan penggunaan energi listrik yang tidak sedikit. Sebaiknya jangan menyalakan lampu di siang hari dan manfaatkan sinar matahari dari luar sebagai sumber penerangan utama. Pastikan posisi penempatan furnitur di dalam rumah tidak menghalangi masuknya sinar matahari.
Selain itu, sebaiknya ganti lampu pijar di rumah Anda dengan lampu hemat energi, seperti lampu LED. Selain memberikan cahaya yang lebih terang, lampu LED pun mengonsumsi daya yang lebih kecil jika dibandingkan lampu biasa sehingga jauh lebih hemat energi.
Pakai Listrik dengan Sistem Pulsa
Penggunaan listrik dengan sistem pulsa ini akan membantu Anda untuk lebih sadar dengan pola pemakaian listrik di rumah sehingga lebih mudah bagi Anda untuk mengontrol pemakaiannya agar tidak berlebihan. Pemakaian listrik dengan sistem pulsa pun memudahkan Anda untuk menghitung kebutuhan dan meninjau kembali apa saja yang sebenarnya bisa dikurangi dari pemakaian listrik Anda sehari-hari.
Gunakan AC yang Dilengkapi R32
Dampak buruk penggunaan refrigerant atau freon terhadap lapisan ozon memang sudah sering kita dengar. Namun, tak semua jenis freon berbahaya bagi lapisan pelindung bumi. Jenis freon yang paling berdampak buruk terhadap lapisan ozon adalah jenis chlorofluorocarbons (CFCs) dan hydrochlorofluorocarbons (HCFC) yang mengeluarkan molekul klorin dan brom yang membuat lapisan ozon menipis.
Seiring berkembangnya teknologi, kini sudah tersedia jenis freon yang lebih ramah lingkungan dan tidak merusak lapisan ozon, seperti freon R32 yang terdapat pada AC Panasonic si-BiRU. Jenis freon R32 dikatakan sebagai freon dengan potensi pemanasan global paling rendah jika dibandingkan dengan freon R22 dan R410A. Selain ramah lingkungan, R32 juga merupakan media perpindahan panas yang sangat baik sehingga dapat menghasilkan efisiensi energi dan biaya yang lebih efektif.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi emisi yang memperparah pemanasan global dan berbahaya bagi bumi. Yuk, rawat bumi dari sekarang untuk hidup yang lebih baik!