Training For Trainers Perkuat Kualitas Teknisi
Mengingat begitu besarnya kebutuhan terhadap produk pendingin ruangan komersil (Commercial Air Conditioner/CAC), Panasonic sebagai salah satu brand terbesar produk elektronik secara serius terus mengembangkan kualitas produk dan kemampuan karyawan.
Pada Agustus tahun ini, PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) mengadakan pelatihan kepada para teknisi melalui kegiatan Training for Trainers. Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 teknisi internal Panasonic yang berasal dari Jakarta dan berbagai kantor cabang. Kegiatan berlangsung selama empat hari mulai dari 10, 11, 13 dan 14 Juli yang dimentori oleh Dzaiful Mashuari & Nurul Mubarak Bin Hasbullah dari Panasonic Appliance Air Conditioner Malaysia.
Kaname Mizokami Customer Service Advisor PGI mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menambah dan mengasah kualitas skill para teknisi agar nantinya mampu menjadi trainer bagi para installer di daerah. Teknisi yang telah dibekali ilmu ini diharapkan dapat menyalurkan kemampuannya kepada dealers dan toko elektronik di daerah.
“Kita harus terus memperbaiki skill kapasitas teknisi kita. Setelah itu, mereka akan menjadi trainer untuk installer dari dealers. Jadi training ini training for trainer. Dengan training ini diharapkan para trainer akan mampu memberikan training ke para installer sehingga mereka bisa menjual sekaligus instalasi VRF & PAC Panasonic,” jelasnya.
Adapun, materi yang diberikan pada pelatihan kali ini mencakup tiga jenis produk AC Panasonic, di antaranya dua produk CAC, yakni Variable Refrigerant Flow (VRF) dan Package Air Conditioning system (PAC). Tidak lupa, Panasonic juga memberikan pelatihan untuk produk terbaru segmen home aplliance AC mereka, yakni Room Air Conditioner (RAC).
Kaname berpendapat, kegiatan ini dilangsungkan seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap produk AC merek Panasonic, terutama pada produk CAC. Apalagi, Panasonic baru saja meluncurkan lima produk CAC terbarunya pada Agustus bulan ini. Permintaan pasar dari kedua jenis AC ini berasal dari corporate untuk kebutuhan gedung perkantoran, rumah sakit, mall, studio televisi, dan proyek-proyek yang berasal dari pemerintah.
Installer di daerah yang telah dibekali ilmu oleh teknisi nantinya akan difungsikan untuk membantu proses instalasi, pelayanan, dan aftersales services dari produk-produk tersebut. Produk AC jenis VRF dan PAC tidak jauh berbeda, hanya saja, lanjut Kaname, perbedaannya PAC digunakan untuk ruangan yang lebih besar.
Kaname menjelaskan, produk CAC tersebut telah dibekali teknologi pendingin Nanoe EX yang sepuluh kali lebih kuat dibandingkan dengan Nanoe AG yang ada pada produk RCF. Nanoe AG dapat mengurangi bau tidak sedap dan menonaktifkan virus, bakteri dan kuman di udara maupun di permukaan.
Selain itu, produk CAC ini dilengkapi dengan fitur Eco Navi yang mampu mendeteksi keberadaan dan aktivitas pengguna. Teknologi ini diklaim lebih hemat energi ketimbang produk dari kompetitor lain.
Melalui pembekalan itu, para teknisi diharapkan dapat mengatasi dan memberikan solusi kepada konsumen yang memiliki kendala terhadap produk dari Panasonic. Terlebih, selama ini Panasonic memiliki man power dan keterjangkauan network yang jauh lebih luas dibandingkan competitor sejenis. Hal itu tentu perlu didukung pula dengan kemampuan dari para teknisinya dalam menyelesaikan masalah di lapangan. (*)
Sumber : Majalah Mitra Vol. X, Edisi 42, September 2017