Instalasi Indoor & Outdoor Air Conditioner
#RuangNyamanku
Dua unit terpenting pada pendingin ruangan (AC) adalah indoor dan outdoor. Menjadi penting untuk Anda mengetahui informasi mengenai instalasi dalam pemasangan indoor dan outdoor AC agar tidak ada terjadi permasalahan atau tujuan dari pemasangan AC didapatkan. Berikut informasi mengenai tahap instalasi indoor maupun outdoor:
Tahap Instalasi Indoor
- Memilih Lokasi Yang Baik
- Jangan memasang unit di tempat yang banyak asap, berminyak seperti: dapur, bengkel, dan sebagainya.
- Tidak boleh dengan sumber panas atau benda beruap.
- Sirkulasi udara tidak boleh terhalang oleh benda apapun.
- Cocok untuk sirkulasi udara di dalam ruangan.
- Tempat saluran pembuangan mudah dibuat.
- Tempat untuk mencegah terjadinya gangguan suara harus dipersiapkan.
- Jangan memasang dekat dengan pintu masuk.
- Pastikan ruangan yang ditunjuk anak panah meliputi dinding, platfon.
- Pilih ketinggian pemasangan unit dalam sekurang-kurangnya 2.5 meter.
- Menentukan Posisi Pelat
- Menghindari dari getaran tempelken pada dinding yang kuat dan kokoh.
- Pemasangan pelat (installing holder) dengan plafon harus lebih dari 70 mm. Ada dua hal yang perlu diperhatikan:
- Tempelkan pelat pada dinding dengan 5 sekrup atau lebih (jika dipasang pada dinding beton, gunakan baut anchor). Tempelkan pelat dan ukur level kedataran dengan water pass.
- Buatlah lubang dengan acuan titik pusat lubang adalah pertemuan antara ujung sisi pelat pemasangan kiri atau kanan dengan panah horizontal. Buatlah lubang pemipaan Ø70 mm, di sebelah kiri atau kanan harus sedikit miring ke arah luar.
- Dari pelat ke sisi kiri unit berjarak 50 mm, ke sini kanan 80 mm.
- Membuat Lubang dan Memasang Sleeve pada Dinding.
- Masukkan sleeve pada lubang.
- Ujung sleeve diberi bushing.
- Potong ujungnya hingga berjarak 15 mm dari dinding.
- Pada tahap akhir selesaikan dengan menutup atau mendempul sisi tabung pipa.
- Hal yang perlu diperhatikan saat membuat lubang dan memasang sleeve pada dinding:
- Apabila dinding berongga, disarankan menggunakan sleeve agar terhindar dari bahaya gigitan tikus terhadap kabel penghubung.
- Lubang dinding harus sedikit miring agar pembuangan air kondensasi lancar.
- Pemasangan unit dalam
- Keluarkan pipa bagian dalam.
- Pasang unit dalam.
- Tutup rapat unit dalam.
- Masukkan kabel penghubung.
- Point perhatian dalam instalasi indoor unit yaitu:
- Penggunaan wall plug yang sesuai akan menambah kekuatan torsi screw agar tidak terjadi unit jauh atau lepas dari installing holder.
- Jangan memasang installing holder menggunakan paku.
- Gunakan screw dan wall plug untuk memasang installing holder.
- Penggunaan wall plug yang sesuai akan menambah kekuatan torsi screw agar tidak terjadi unit jauh atau lepas dari installing holder.
Tahap instalasi outdoor unit
- Memilih Lokasi Yang Baik
- Jangan memasang unit di tempat yang banyak asap, berminyak seperti dapur, bengkel, dan sebagainya.
- Tidak boleh dekat dengan sumber panas atau benda beruap.
- Sirkulasi udara tidak boleh terhalang oleh benda apapun.
- Perhatikan agar panas dari kondensor tidak terhalang.
- Tidak boleh ada hewan atau tumbuhan yang bisa terkena pembuangan.
- Perhatikan jarak yang ditunjuk anak panah dari plafon pengganjal.
- Pembuangan panas tidak terhalangi benda apapun.
- Memasang unit luar
- Tempatkan pada dinding dan ditempelken dengan baut Ø10mm pada bingkai secara mendatar.
- Saat memasang di atap, pertimbangkan kekuatan angina dan getaran gempa bumi.
- Gunakan kait penyangga yang kuat dengan baut dan paku.
COPYRIGHT © 2016 PT.PANASONIC GOBEL INDONESIA