Rumah Terkena Banjir? Ini yang Perlu Anda Lakukan Agar Rumah Tak Jadi Sarang Penyakit

Banjir mungkin menjadi salah satu bencana yang paling sering terjadi di Indonesia. Terlebih ketika memasuki musim hujan dengan keadaan iklim tidak menentu serta serangan cuaca ekstrem. Di daerah tertentu, banjir bahkan sudah menjadi bencana tahunan yang tidak dapat dihindarkan atau dicegah. Padahal, kerugian materi akibat banjir tentunya tidak sedikit. Banyak orang harus merelakan barang-barang serta dokumen-dokumen berharga hanyut terbawa arus banjir.
Meski banjir seakan sudah menjadi tamu yang terus mampir tiap tahun, belum banyak orang yang memiliki pengetahuan mumpuni tentang penanganan banjir. Sejauh ini, fokus penanganan banjir hanya bertumpu pada pemenuhan kebutuhan dasar ketika banjir terjadi, seperti makanan, pakaian bersih, sanitasi, dan air layak minum. Penyuluhan yang dilakukan terkait bencana banjir juga hanya berkisar pada pertolongan pertama dan evakuasi mandiri. Tidak banyak orang yang menaruh perhatian pada penanganan rumah setelah banjir melanda.
Penanganan rumah yang terkena banjir tentu saja berbeda dengan penanganan rumah pada kondisi normal. Banyak hal yang perlu diperhatikan agar rumah kembali bersih sekaligus aman untuk kembali dihuni. Rumah yang terlihat bersih belum tentu sudah terbebas dari kuman dan bakteri yang melekat akibat terbawa air banjir, terlebih jika rumah Anda telah terendam banjir selama berhari-hari. Simak beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika membersihkan rumah sehabis banjir berikut ini.
- Prioritaskan untuk membersihkan lumpur
Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika hendak membersihkan rumah yang terkena banjir adalah dengan memastikan rumah Anda telah benar-benar terbebas dari lumpur. Mengenyahkan lumpur merupakan langkah awal untuk melakukan pembersihan lanjutan. Anda dapat berfokus pada beberapa bagian rumah, seperti lantai, dinding, dan perabotan rumah.
- Bersihkan lantai dengan kombinasi cairan antiseptik dan air hangat
Pada langkah berikutnya, Anda bisa membersihkan permukaan lantai dengan menggunakan cairan pembersih kuman atau cairan antiseptik. Namun, sebelum membasuh dengan cairan antiseptik, ada baiknya Anda membersihkan dengan air hangat terlebih dahulu dengan mengepel permukaan lantai yang sudah terendam air banjir. Setelah lantai terlihat bersih, Anda dapat menggunakan cairan antiseptik untuk memastikan tidak ada bakteri yang mengendap di sana. Air hangat lebih ampuh dalam membersihkan lantai dibandingkan dengan air biasa.
- Rendam peralatan makan dalam air hangat dan sabun anti-bakteri
Banjir yang merendam rumah Anda dapat juga merendam seluruh peralatan makan Anda. Untuk memastikan higienitasnya, Anda dapat merendam peralatan makan Anda dengan sabun cuci piring anti-bakteri dan air hangat. Untuk memudahkan pekerjaan, Anda dapat menaruh piring, gelas, serta mangkuk dalam satu wadah besar yang sudah diteteskan sabun cuci piring yang efektif memusnahkan bakteri serta kuman. Rendam di dalam air hangat selama sepuluh menit, kemudian cuci hingga bersih dan biarkan kering. Jangan gunakan lap untuk mengeringkannya.
Sementara, panci dan sisa alat masak lainnya sebaiknya direndam di dalam air mendidih selama 10 menit. Pastikan juga semua lemari penyimpanan sudah dibersihkan dengan cairan pembersih kuman terlebih dahulu sebelum Anda isi kembali dengan berbagai macam peralatan makan.
- Jemur perabot sesegera mungkin
Seluruh perabotan yang terkena genangan atau terendam oleh banjir harus segera dibawa ke udara terbuka untuk dijemur dan dikeringkan sesegera mungkin. Pertumbuhan bakteri di perabotan yang lembap cenderung sangat cepat dan jika tidak dicegah nantinya sangat berpotensi menjadi sumber penyakit di dalam rumah Anda. Jika rumah Anda tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, Anda dapat mengakalinya dengan menggunakan kipas serta membuka jendela untuk melancarkan sirkulasi udara selama perabotan sedang dikeringkan.
- Buang kasur yang sudah terendam air lebih dari 24 jam
Salah satu barang yang paling sulit untuk diselamatkan ketika bencana banjir melanda adalah tempat tidur atau kasur. Kasur sangat mudah menyerap air sehingga ada baiknya Anda langsung membuang kasur yang telah terkena resapan air banjir lebih dari 24 jam. Kasur yang sudah menyerap air ini sangat berisiko menjadi sarang kuman dan bakteri yang sangat berbahaya bagi kesehatan Anda serta keluarga di rumah.
- Pisahkan dan Keringkan Dokumen
Jika banjir merendam dokumen penting Anda, langkah terbaik untuk membersihan dokumen adalah dengan memisahkannya dalam keadaan basah untuk kemudian dikeringkan sehati-hati mungkin. Anda dapat membiarkan foto, buku, dan surat-surat penting dikeringkan dengan hati-hati atau bisa juga didiamkan untuk dibersihkan nanti.
- Lepas wallpaper
Dinding rumah tentunya menjadi bagian yang tak luput dari rendaman banjir. Bila dinding rumah Anda menggunakan wallpaper, segera lepaskan wallpaper tersebut dari dinding rumah Anda, setidaknya sampai batas tinggi air banjir yang masuk ke dalam rumah. Kertas sangat mudah menyerap air sehingga membuat dinding rumah Anda jadi lebih susah kering. Kalau sudah begini, dinding rumah bisa menjadi sarang dari seluruh bakteri yang terbawa air banjir dan mengancam kesehatan penghuni rumah.
- Segera cuci karpet
Pembersihan karpet yang terendam banjir harus dilakukan sesegera mungkin. Gunakan juga cairan pembersih kuman dalam prosesnya. Keringkan sesegera mungkin dengan bantuan kipas jika sinar matahari tidak cukup terik untuk mengeringkannya secara menyeluruh.
Demikian tips-tips untuk membersihkan rumah setelah bencana banjir melanda, semoga dapat membantu Anda menemukan cara yang tepat membersihkan rumah Anda. Memastikan kondisi rumah kembali bersih dan terbebas dari kuman tentunya menjadi salah satu prioritas untuk Anda agar Anda dapat merasa nyaman untuk tinggal di dalam rumah setelah banjir melanda. Selain dengan melakukan tips-tips di atas, Anda juga dapat menggunakan AC Panasonic yang memiliki fitur teknologi nanoe. Teknologi nanoe pada AC Panasonic mampu menghilangkan bau tidak sedap, menghambat pertumbuhan bakteri, virus, alergen, serbuk sari, dan zat berbahaya di udara, sekaligus memberikan kelembapan pada kulit dan rambut Anda. Selain itu, AC Panasonic memiliki dua fungsi sebagai air conditioner sekaligus air purifier yang efektif menyejukkan dan memurnikan udara sehingga Anda serta keluarga tercinta dapat menghirup udara segar kapan saja. Let’s live life better!